MEMBANGUN GENERASI HEBAT SEJAK DINI
Upaya Majelis PAUD Dasmen PDA Bantul Menerapkan 7 Kebiasaan Anak Aisyiyah Hebat di PAUD, TK, dan SD
Dalam rangka membentuk karakter anak-anak sejak usia dini, Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (PAUD Dasmen) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Bantul terus melakukan inovasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan. Salah satu upaya strategis yang tengah dilakukan adalah menggalakkan “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Aisyiyah Hebat” di seluruh sekolah PAUD, TK, dan SD ‘Aisyiyah se-Kabupaten Bantul.
Program ini merupakan bagian dari komitmen ‘Aisyiyah dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter, spiritualitas, dan jiwa sosial yang kuat. Ketujuh kebiasaan tersebut meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur awal.
Penanaman Nilai Sejak Dini
Ketua Majelis PAUD Dasmen PDA Bantul, Tutik Saptiningsih, M.Pd., menjelaskan bahwa ketujuh kebiasaan ini bukan hanya sekadar rutinitas harian, melainkan bagian dari pembentukan karakter anak sejak usia emas. “Kami meyakini bahwa pembiasaan yang baik sejak dini akan membentuk pribadi yang tangguh dan islami di masa depan,” ungkapnya.
Di tingkat PAUD dan TK, para guru membiasakan anak-anak untuk mengawali hari dengan doa dan aktivitas fisik ringan seperti senam pagi. Pembiasaan shalat dhuha juga mulai dikenalkan melalui kegiatan simulasi dan permainan. Di samping itu, anak-anak dikenalkan dengan makanan sehat melalui program “Bekal sehat dan bergizi” yang melibatkan peran serta orang tua.
Menyatu dalam Kurikulum dan Kegiatan Harian
Program ini tidak hanya dijalankan sebagai kegiatan tambahan, tetapi terintegrasi dalam kurikulum pembelajaran dan kehidupan sehari-hari di sekolah. Misalnya, pada kebiasaan “gemar belajar”, guru-guru di SD ‘Aisyiyah mendorong literasi melalui pojok baca yang menarik dan pembiasaan anak menuangkan gagasan lewat tulisan dan diskusi. Anak-anak juga diajak aktif dalam kegiatan sosial seperti pengumpulan sedekah Jumat dan bakti lingkungan sekitar sekolah.
Tak kalah penting, kebiasaan “bermasyarakat” diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan kolaboratif antar kelas, guru, dan orang tua, serta kunjungan edukatif ke tempat pelayanan publik, seperti Klinik Kesehatan dan Perpustakaan Daerah. Anak-anak dilatih untuk percaya diri, sopan, dan mampu bersosialisasi dengan lingkungan luar.
Sinergi Sekolah dan Orang Tua
Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari sinergi yang erat antara sekolah dan orang tua. Majelis PAUD Dasmen mendorong sekolah rutin mengadakan pertemuan bersama orang tua murid baik dalam bentuk pelatihan parenting, pengajian, maupun forum komunikasi untuk memastikan kesamaan visi sehingga kebiasaan yang dilatih di sekolah dapat berlanjut di rumah.
“Saat anak-anak terbiasa tidur awal dan bangun pagi dengan riang, itu tanda bahwa pendidikan karakter sedang bekerja. Orang tua jadi partner sejati kami dalam misi ini,” ujar salah satu guru SD ‘Aisyiyah di Bantul.
Menuju Generasi Emas Bantul 2045
Melalui program “7 Kebiasaan Anak Aisyiyah Hebat”, Majelis PAUD Dasmen PDA Bantul berharap dapat mencetak generasi penerus bangsa yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Generasi yang tumbuh dengan nilai-nilai Islam, cinta ilmu, sehat jasmani dan rohani, serta peduli terhadap sesama.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis nilai, jika dilakukan secara konsisten dan kolaboratif, dapat membentuk anak-anak menjadi pribadi yang unggul dan membawa keberkahan di masa depan. Insyaallah.
Ditulis oleh Bapak Triyanto, S.Pd. (Guru SD Unggulan Aisyiyah Bantul)